Pilar ke 4 : Finance
Agar bisnis Anda bisa bertahan dan berjalan dengan benar, maka laporan keuangan Anda harus jelas. Supaya Anda tahu kesehatan bisnis Anda, tahu seberapa besar margin setiap produk yang harus diambil dengan pertimbangan agar bisa bersaing dengan kompetitor dan juga tahu pengeluaran biaya operasional bisnis Anda.
4 Laporan keuangan yang Anda harus punya:
1. Laporan Neraca.
Aktiva lancar dan tidak lancar harus seimbang. Dimana isinya adalah Aset Anda.
Yang termasuk Aset adalah: Kas, Piutang usaha, Stok barang, Tanah, Gedung, Mesin, Kendaraan, Peralatan, Sewa dibayar dimuka dll. Kemudian harus diseimbangkan dengan kewajiban yaitu: Hutang usaha, hutang pajak, Hutang bank., kemudian dijumlahkan dengan Ekuitas yang berisi: Modal Saham, Modal Tahun Berjalan, Laba Ditahan.
Contoh:
2. Laporan Laba Rugi
Mencatat omset penjualan lalu dikurangin dikurangin dengan modal barang menghasilkan profit bruto / profit kotor. Kemudian untuk mendapatkan profit bersih = profit kotor dikurangin segala biaaya operasional.
Untuk mempermudah Anda mendapatkan laporan laba rugi maka diperlukan software kasir.
Contoh:
3. Laporan Arus Kas
Mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan cash di bisnis Anda. Semua transaksi yang bersifat cash bukan piutang. Baik itu cash masuk dari penjualan produk atau piutang yang disebut Arus kas masuk hingga pembayaran hutang, biaya operasional menggunakan cash yang disebut kas keluar.
Dan untuk mendapatkan Ending Cash yang untuk dimasukkan kedalam Aset Neraca (point 1) adalah Kas Masuk dikurangin Kas Keluar.
Contoh:
4. Laporan Perubahan Modal.
Mencatat modal awal, ditambahkan dengan laba bersih dari tahun berjalan kemudian dikurangin dengan dividen yang diambil sehingga menjadi modal akhir.
Contoh:
Sumber buku: Business is Fun
Tools yang dapat membantu finance Anda:
Software kasir mini market
Dari laporan jatuh tempo hutang dan piutang.
Laporan stok, sehingga Anda bisa membuat rencana untuk order stok yang sudah mau habis.
Laporan omset dan laba rugi serta laporan lainnya.