Cara Memulai Bisnis Online

Halo para sahabat A1..  Senang banget kali ini kita bisa berbagi edukasi “Cara Memulai Bisnis Online”.
Kami ingin informasikan bahwa setiap edukasi yang kami sharing semua diambil dari buku dan sebagian besar telah kami praktekkan.

Dan seperti Anda ketahui, A1 sendiri adalah bisnis berbasis online yang disesuaikan dengan budaya masyarakat. Jadi untuk edukasi kali ini merupakan pengalaman A1 membangun bisnis online dari nol yang kami praktekkan dari buku-buku dan seminar yang kami ikuti.

Sebelumnya kita akan membahas dulu apa itu bisnis online? Apa bedanya dengan bisnis offline?
Bisnis online adalah bisnis yang kita menggunakan tools online untuk membuat bisnis kita hadir di internet, sehingga kita dapat melakukan segala kegiatan transaksi melalui online. Baik itu melayani pelanggan dengan menggunakan tools chat, hingga transaksi yang dilakukan secara online.
Jadi pada dasarnya bisnis online adalah bisnis offline yang menggunakan tools online untuk melakukan segala kegiatan bisnis.
Bagi yang sudah memiliki toko fisik atau offline, Anda bisa menggunakan tools offline ini untuk mengarahkan calon customer untuk datang ke toko, terutama buat calon customer yang dekat dengan toko Anda.

Jadi apa perbedaan bisnis online dengan bisnis offline?
Menurut A1, tidak ada perbedaan. Yang berbeda hanya di kegiatan transaksinya.
Jika di offline calon customer melakukan kegiatan transaksi dengan datang ke toko fisik. Di online calon customer melakukan kegiatan transaksi secara online tanpa harus datang ke toko fisik. Dan pada intinya adalah jualan produk dan produk itu keluar dari toko kita sebagai hasil transaksi, baik itu dibawa langsung oleh customer atau dikirim ke alamat customer.

Online adalah tools yang sangat Anda perlukan dalam mengembangkan bisnis Anda. Bukan hanya karena pandemi yang memaksa orang harus belanja lewat rumah, namun juga perubahan budaya. Setiap terjadi perubahan teknologi, manusia selalu dipaksa untuk mengikutinya. Contoh era kuda berubah menjadi motor. Disaat itu bagi mereka para pemilik “Taksi Kuda” harus kehilangan bisnis mereka, karena digantinkan oleh taksi bermesin motor.
Dan zaman sekarang adalah zamannya “Online Data Technology” dimana semua data dikumpulkan dan disediakan dalam bentuk online. Contoh paling mudah, Anda bisa menemukan teman-teman lama Anda hanya dengan mengetikkan beberapa data mengenai teman Anda tersebut di Facebook.
Ini berarti bisnis yang dapat mengumpulkan semakin banyak data akan menjadi bisnis yang sangat besar. Semakin besar data yang dikumpulkan, akan semakin besar bisnisnya.

Apa akibatnya jika bisnis saya tidak online?
Sangat besar, seperti dikatakan para ahli bisnis seperti Tung Desem Waringin, Anda akan gulung tikar.
Alasan logisnya 1, karena persaingan, dimana ketika pesaing-pesaing Anda mulai online dan kumpulin database, Anda masih offline, Anda akan semakin kehilangan pelanggan.

Apa kekuatan dari bisnis online?
1. Bisnis Anda berjalan 24 jam dalam seminggu. Artinya ketika anda liburpun toko online Anda tetap bisa menerima orderan untuk diproses di hari besoknya.
2. Bisnis Anda bisa se Indonesia, sangat berbeda dengan offline yang cuma mengandalkan penduduk di sekitar toko offline.
3. Penyajian informasi dan katalog produk yang mempermudah customer, sehingga customer lebih cepat mengambil keputusan untuk berbelanja
4. Mempermudah customer dalam melakukan segala kegiatan transaksi dari rumah.

Ada 3 jalur online yang dimana masyarakat Indonesia gunakan untuk mencari produk atau informasi.
1. Google (mesin pencari Google)
2. Media Sosial seperti Facebook, Instagram dan Tiktok
3. Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada dan lainnya.

Sekarang kita akan bahas langkah-langkah memulai bisnis online. Silakan perhatikan flow kerja kegiatan bisnis di online:

Untuk memulai online sebenarnya sangat mudah.
1. Anda perlu toko online.
Ini bisa berupa toko di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dll.
Atau juga website sendiri, contoh: www.a1accessories.co.id, www.myfonestore.id, www.mataharicell.com
A1 sendiri memilih website sendiri.
Alasannya ada beberapa:
yang pertama website adalah cermin perusahaan kita dalam online, tempat untuk calon customer mempelajari dan mengenal bisnis kita. Apa bedanya dengan toko online di marketplace? di marketplace Anda hanya jualan dan tidak bisa membangun bisnis Anda (branding) untuk jangka panjang. Contoh: para user yang belanja di marketplace terutama yang belanja satuan tidak akan pernah tahu nama merchant tempat dia beli, yang diingat selalu nama marketplacenya. Apakah Anda yang sering belanja di Tokopedia & Shopee ingat nama merchant produk yang anda beli?
Yang kedua website dapat digunakan untuk beriklan di google, faacebook dan instagram untuk mendapatkan hasil yangn optimal.
Yang ketiga website dapat menjadi sumber pengumpulan database kita, yang sudah dijelaskan tentang Data Technology. Semakin besar data yang Anda punya, semakin besar bisnis Anda.
A1 menggunakan jalur marketplace untuk menarik customer grosir ke website A1 sendiri.

2. Input dan update produk.
Anda perlu 1 admin untuk input dan update produk kedalam toko online Anda. Admin tersebut bisa Anda atau karyawan Anda.
Dalam input produk pastikan :
Nama produk di tulis jelas dan jangan di singkat. Karena setiap orang mencari informasi atau produk di onlne dengan menggunakan kata kunci yang ditulis lengkap. Contoh Anda menulis Charger dengan singkatan TC, ketika calon customer mencari produk di online dengan kata kunci charger, sudah tentu produk Anda tidak akan muncul.
Deskripsi ditulis jelas supaya customer tidak perlu bertanya atau cek ke toko online sebelah mengenai deskripsi produk tersebut, yang mengakibatkan customer jadi belanja di toko online sebelah. Pastikan ada informasi berat barang, lamanya garansi dan pilihan warna atau type (jika ada) didalam deskripsi.

3. Chat
Ketika customer mulai menemukan Anda dengan kata kunci yang cocok dengan produk atau bisnis Ada, maka akan mulai ada chat yang masuk untuk bertanya soal produk atau bisnis Anda, baik itu dari WA, atau chat di marketplace. Pastikan Anda mempunyai Cs yang bisa melayani chat yang masuk dengan fast respon.
Di dunia online, hal yang paling penting adalah fast respon. Selama admin yang input produk bisa bantu melayani chat customer dengan fast respon, Anda bisa menggunakan 1 orang untuk 2 posisi ini.

4. Orderan masuk.
Setelah customer puas bertanya dan cocok dengan produk Anda, maka orderan juga akan mulai masuk, baik melalui marketplace, website ataupun WA. Anda harus punya 1 orang yang bisa menerima orderan tersebut dengan update. Jika di marketplace dan website sendiri saat terima orderan dan memastikan orderan itu ada stoknya, maka klk terima orderan atau ubah menjadi status terima orderan. Kemudian siapin catatan orderan tersebut dan serahkan ke bagian penyiapan orderan (bisa dengan print jika dari website atau marketplace). Jika orderan masuk lewat WA, Anda tinggal mencatat orderannya dan serahkan ke bagian penyiapan orderan. Jangan lupa sertai expedisi yang di request di setiap orderan.
Tentunya ini jug bisa dilakukan admin jika masih memungkinkan. Jadi 1 orang admin bisa megang input dan update produk, balas chat dan terima orderan.

5. Proses orderan.
Setelah bagian penyiapan orderan menerima orderan dari admin, siapkan orderan tersebut dengan menggunakan bubble wrap dan dus. Anda bisa sesuaikan produk yang dikirim dengan cara packingnya. Contoh: jika produk yang dikirim sudah ada packing dsusnya, maka Anda bisa hanya menggunakan bubble. Jika produk tersebut tidak ada packing dus atau dusnya tidak kuat, maka lapisi dus lagi untuk keamanan pengiriman. Setelah itu tempel alamat dan dikirim ke expedisi sesuai request masing-masing orderan.

Sangat mudah bukan? 
Jika Anda pemilik bisnis dan Anda punya 1 karyawan, Anda sudah bisa memulai bisnis Anda ke jalur online.
Jika Anda pemilik bisnis dan belum ada karyawan, Anda juga bisa memulainya sembari melihat kapan waktunya menambah karyawan.

Untuk point ke 3 dan ke 4 berbicara soal trafik yaitu soal bagaimana semakin banyak orang yang menemukan kita di samudera online yang dipenuhi jutaan toko online.
A1 telah menyediakan edukasi mengenai bagaimana mendapatkan calon customer menggunakan iklan di Facebook & Instagram dengan modal Rp 15.000/hari.

Juga bagi Anda pemain grosir, kami dapat menyediakan database toko-toko di area Anda secara GRATIS untuk Anda melakukan Wa marketing dan Retargeting Facebook & Instagram Ads.

Untuk website, kami juga menyediakan project pembuatan website + Google SEO Local hanya senilai Rp 3.000.000 loh.
Cek disini yah: Paket Website Toko Online + SEO Local
Jika Anda perlu konsultasi mengenai digital marketing ini, silahkan hubungi kami 🙂

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top