Manfaat E-commerce Berikut Pengertian, dan Jenisnya

Manfaat E-commerce Berikut Pengertian, dan Jenisnya.

Berkat adanya internet, perkembangan teknologi telah memunculkan berbagai peluang baru dalam bisnis. E-commerce adalah salah satunya. Namun, tahukah Kamu apa itu e-commerce?

Apa Itu E-commerce?

Electronic commerce atau e-commerce adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik. Meskipun sarananya meliputi televisi dan telepon, kini e-commerce lebih sering terjadi melalui internet.

Karena pengertian e-commerce tersebut, terkadang ada kesalahpahaman tentang e-commerce dan marketplace. Istilah e-commerce digunakan untuk mendeskripsikan semua transaksi yang memakai media elektronik.

Marketplace adalah salah satu model e-commerce. Model bisnis ini berfungsi sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Penjual yang berdagang di marketplace hanya perlu meladeni pembelian. Semua aktivitas lain seperti pengelolaan website sudah diurus oleh platform tersebut.

Apa Saja Jenis E-commerce?

Kamu mungkin berpikir bahwa perdagangan online hanya terjadi antara penjual dan pembeli. Akan tetapi, e-commerce sebetulnya dibagi menjadi enam golongan, yaitu:

  • Business to business (B2B) — Jenis e-commerce dimana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya. Dalam model e-commerce ini, biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar. Contohnya adalah sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari sebuah produsen.
  • Business to consumer (B2C) — Dalam jenis e-commerce ini, sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Pada umumnya, pelanggan dalam e-commerce B2C hanya mengecer. Jika Kamu pernah membeli dari suatu toko online, aktivitas tersebut termasuk dalam golongan ini.
  • Consumer to consumer (C2C) — Pernah menjual barang bekas ke orang lain yang membutuhkannya melalui internet? Aktivitas tersebut termasuk dalam jenis e-commerce ini. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua individu.
  • Consumer to business (C2B) — Berkebalikan dengan B2C, e-commerce C2B adalah skenario di mana seseorang menjual produk atau layanan kepada sebuah perusahaan. Seorang graphic designer, misalnya, menawarkan dan menjual logo buatannya kepada sebuah bisnis makanan.
  • Business to public administration (B2A) — Model e-commerce ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembaga pemerintah. Contoh B2A adalah jasa pembuatan website untuk sistem administrasi online.
  • Consumer to public administration (C2A) — Jenis e-commerce satu ini berjalan seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintah. E-commerce dengan model C2A jarang ditemui di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi biasanya berbentuk jasa.
Perkembangan E-commerce di Indonesia

Industri e-commerce berkembang sangat pesat di Indonesia belakangan ini. Bahkan, negara kita berada di puncak 10 negara dengan perkembangan e-commerce tercepat di dunia.

Pada tahun 2018 sendiri, e-commerce di Indonesia memiliki pertumbuhan 78%. Dari angka pertumbuhan tersebut, 17,7% diantaranya merupakan transaksi pembelian tiket pesawat dan pemesanan hotel. Selain itu, pembelian pakaian dan alas kaki menyumbang 11,9% — sedangkan 10% berasal dari kosmetik dan produk kesehatan.

Dinilai dari statistik tersebut, memiliki sebuah situs e-commerce tentunya akan sangat menguntungkan, baik bagi Kamu yang sudah memiliki bisnis maupun yang baru akan memulai. Apalagi, e-commerce menawarkan banyak manfaat. Ingin tahu apa saja? Simaklah bagian berikutnya.

Apa Manfaat E-commerce?

Perkembangan industri e-commerce di Indonesia sangatlah pesat. Dengan banyaknya pelaku bisnis online, Kamu tentunya bertanya-tanya, apa saja manfaat e-commerce? Berikut adalah beberapa kelebihan yang bisa Kamu dapatkan:

  • Jangkauan yang luas — Sebagai pemilik toko konvensional, Kamu hanya dapat menjangkau pembeli dari daerah yang sama. Lain halnya jika Kamu memiliki sebuah website e-commerce. Manfaat website ecommerce yang pertama, pembeli dari berbagai penjuru negeri dapat melakukan transaksi di toko Kamu.
  • Tidak dibatasi oleh waktu — Toko di dunia nyata bisa beroperasi selama 24 jam setiap hari, tetapi biaya untuk mendukungnya pun akan sangat besar. Melalui internet, pembeli tetap dapat mengakses dan membeli dari toko walaupun Kamu tertidur lelap. Manfaat e commerce satu ini tentu sangat membantu kita semua.
  • Biaya yang lebih murah — Biaya operasional lapak online sangat rendah dibandingkan toko berbentuk bangunan. Setidaknya, Kamu tidak perlu memikirkan gaji karyawan, sewa bangunan, serta ongkos listrik.
  • Tidak perlu stok barang sendiri — Dalam industri e-commerce, Kamu bisa menjadi seorang dropsipper. Teknik pemasaran ini memungkinkan Kamu berjualan tanpa memiliki stok barang. Ketika order datang, Kamu tinggal meneruskannya kepada produsen barang yang diinginkan..
  • Kemudahan mengelola transaksi dan pengiriman — Dengan memiliki toko online, Kamu tidak perlu pusing memikirkan cara transaksi dan pengiriman barang. Kini sudah ada berbagai layanan pembayaran elektronik yang dilakukan melalui internet. Selain itu, barang kiriman dapat dilacak secara online.
  • Kamu mampu mempelajari kebiasaan pelanggan — Menjalankan bisnis online tanpa memahami perilaku pelanggan akan menyia-nyiakan investasi Kamu. Saat ini sudah banyak tool analytic yang dapat digunakan untuk mempelajari data toko online Kamu, seperti Google Analystic.
  • Kerja dari manapun — Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, satu dari manfaat e commerce adalah dapat diakses kapanpun. Oleh karena itu, Kamu pun dapat menjalankannya dari mana saja asal memiliki perangkat dan koneksi internet yang memadai.
Manfaat Website sebagai Platform E-commerce

Kini Kamu dapat memulai bisnis e-commerce dengan mudah. Setidaknya ada tiga sarana yang bisa digunakan untuk berjualan secara daring, yaitu marketplace online (seperti Tokopedia dan Bukalapak), website sendiri, dan media sosial.

Marketplace dan media sosial tentunya adalah cara yang lebih gampang. Untuk memulai, Kamu hanya perlu membuat akun dan mengatur lapak. Bahkan tidak ada biaya operasional yang perlu Kamu keluarkan di awal.

Akan tetapi, meskipun cara ini tidak salah, adanya sebuah website yang merepresentasikan toko atau bisnis Kamu tetaplah penting. Mengapa? Simak penjelasannya di bawah ini!

Membangun kredibilitas

Sosial media atau marketplace memang merupakan etalase online yang mudah digunakan. Namun, tidak banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan diri Kamu dalam kedua jenis platform tersebut. Kemungkinan besar, Kamu hanya bisa membuat deskripsi pendek tentang produk atau jasa yang ditawarkan.

Lain halnya jika bisnis Kamu memiliki sebuah situs tersendiri. Dengan website, Kamu memiliki kebebasan dalam menentukan desain website dan fitur toko online. Misalnya, Kamu dapat membuat tampilan lapak yang lebih ringkas dan mudah dipahami oleh pembeli.

Selain itu, sebuah studi Verisign menunjukkan bahwa 84 persen konsumen setuju bahwa pedagang online yang memiliki website lebih dapat dipercaya daripada yang hanya berjualan di media sosial. Oleh karenanya, Kamu perlu memiliki website untuk memasarkan brand Kamu.

Apalagi, 77 persen calon pembeli membaca ulasan produk di internet — dan situs Kamu adalah tempat yang tepat untuk menampilkannya.

Dapat berfungsi sebagai katalog

Ketika menjual produk di media sosial maupun marketplace, Kamu tidak diberi kemudahan untuk mendeskripsikannya. Di lain sisi, tampilan website dapat diatur sesuai keinginan. Misalnya, Kamu dapat memajang berbagai barang dagangan Kamu beserta tulisan-tulisan yang membantu calon pembeli untuk mengenalnya.

Meningkatkan pelayanan kepada pembeli

Marketplace dan media sosial memiliki fitur chat atau message yang bisa diakses kapan saja. Namun demikian, pengelolaan pesan masuk akan menjadi berantakan jika sudah ada banyak orang yang ingin berkomunikasi dengan Kamu. Tentunya Kamu tidak ingin lupa membalas sebuah pertanyaan dari calon pembeli.

Untuk menanggulangi problema tersebut, Kamu perlu website yang memiliki fitur chat atau ticketing yang lebih mumpuni dan terorganisir.

Brand Kamu lebih Mudah Ditemukan Melalui Mesin Pencarian

Penelitian yang dilakukan oleh GE Capital Retail Bank menunjukkan bahwa 81 persen orang riset produk dengan mesin pencarian sebelum melakukan pembelian. Selain itu, 60 persen pembeli mengunjungi situs e-commerce yang mereka temukan di mesin pencarian, sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli.

Menilai dari fakta tersebut, tentunya berjualan melalui marketplace atau media sosial tidak menjanjikan publikasi brand yang cukup. Alih-alih menggunakan platform perantara, sebaiknya Kamu berdagang secara mandiri dengan website e-commerce.

Banyak Kompetitor Memiliki Website

Kompetisi bisnis di internet sangatlah berat, terutama jika barang atau layanan yang Kamu jual juga ditawarkan oleh banyak pihak lain.

Di saat Kamu masih berdagang melalui marketplace, banyak kompetitor telah memperkuat brand mereka dengan situs toko online.

Ditambah lagi, Kamu perlu mengingat bahwa calon pembeli kini menggunakan mesin pencarian untuk menemukan brand terpercaya. Sebelum persaingan semakin ketat, ada baiknya Kamu mulai menggunakan website untuk memasarkan usaha.

Tertarik Membuat Website E-commerce?

E-commerce adalah segala transaksi jual-beli yang dilakukan melalui internet. Berdasarkan pelakunya, ada enam jenis bisnis e-commerce, termasuk business to business dan business to consumer.

Di Indonesia, industri ini tengah digandrungi dan akan terus berkembang cepat, seperti yang diproyeksikan oleh McKinsey & Company pada tahun 2018.

Selain itu, e-commerce menawarkan banyak keuntungan dibandingkan toko konvensional. Misalnya, Kamu tidak dibatasi oleh tempat dan waktu untuk menjalankan sebuah website toko online.

Saat ini juga sudah ada berbagai platform untuk menunjang bisnis e-commerce, termasuk marketplace online dan media sosial. Akan tetapi, Kamu dianjurkan untuk turut memiliki website yang merepresentasikan profesionalitas brand Kamu. Terlebih, website mudah dibuat dan besar kemungkinan bahwa para kompetitor Kamu telah memilikinya.

Nah, setelah mengetahui apa itu e-commerce, jenis-jenis, serta contohnya, Kamu mungkin tertarik untuk membangunnya. Tak usah khawatir, caranya mudah kok. Kamu bisa mulai dengan mengklik tombol di bawah!

https://dinowebsite.com/

Share

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top