Di tengah pandemi COVID-19 banyak bisnis yang merosot pendapatannya. Pembatasan sosial skala besar (PSBB) yang diberlakukan banyak daerah membatasi aktivitas masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.
Hal tersebut berdampak besar bagi pelaku usaha. Namun, hal tersebut masih bisa ditangani dengan inovasi.
1. Ekspansi toko ke area tempat pelanggan kamu berkumpul.
Baik itu booth atau stand toko, tidak harus ruko atau kios. Jadi biaya jauh lebih murah.
2. Beriklan di Media sosial seperti Facebook & IG dengan promosi yang bagus, bukan perang harga.
Karena jika menggunakan taktik perang harga, pelanggan kamu beli bukan karena setia tapi karena harga. Disaat kompetitor kamu jual lebih murah, pelanggan kamu pindah kesana. Jadi harga barang kamu harus murah tapi tidak perlu terus menjadi yang termurah sehingga terjadi perang harga yang ujung-ujungnya semua akan mengalami kemerosotan profit.
Jadi promosi / iklan kamu harus bisa berhubungan dengan kebutuhan emosional mereka. Promo-Promo yang membuat mereka kembali lagi seperti cashback, loyalty reward, Fee referensi sehingga mereka mau referensi ke teman-teman mereka.
Jika kamu bingung gimana beriklan di FB & IG, kamu bisa beriklan di FB & IG lewat A1 secara gratis. Kamu bisa berkonsultasi jenis informasi yang mau diiklankan.
3. Inovasi Produk.
Ini sangat penting karena jika tidak ada inovasi produk, pelanggan kamu akan bosan. Dan kamu tidak harus jual 1 jenis kategori produk, kamu bisa ikutin tren sekarang itu apa? Dan menurut survey 3 barang teratas yang paling banyak di online adalah produk fashion dan kecantikan, produk rumah tangga, produk elektronika.
Dan kamu tidak perlu bingung, semua ini bisa kamu dapatin di A1:
Fashion Wanita : shorturl.at/bzN56
Fashion Pria: https://bit.ly/32GMb0G
Fashion Anak: https://bit.ly/36vQSeH
Produk Rumah Tangga: https://bit.ly/38D9oEB
Elektronik: https://bit.ly/2ICjJ8P
Jadi kamu lebih mudah untuk berinovasi dan bisa mulai sekarang.
4. Riset Kompetitor.
Melalui riset, kamu bisa melihat strategi-strategi apa saja yang para kompetitor terapkan sehingga usaha mereka bisa menjadi besar.
Kamu juga bisa meniru atau mengambil ide dari apa yang sudah mereka terapkan, tapi tentunya kamu harus melakukan inovasi akan ide tersebut.
Kamu juga bisa menemukan kelemahan-kelemahan dari para kompetitor untuk dijadikan keunggulan pada usaha yang kamu miliki.
Misalnya, meskipun kualitas produk dari para kompetitor sangat baik tapi pelayanan yang mereka tawarkan sangatlah lamban.
Nah, kamu bisa memberikan penekanan pada konsumen bahwa selain produk yang baik, kamu juga memiliki pelayanan yang cepat untuk memberikan kepuasan bagi para pelanggan.
Dengan begitu, kemungkinan para pelanggan kompetitor akan menjadi pelangganmu bisa terjadi.
5. Investasi Lebih untuk mengembangkan usaha mikro
Untuk menunjang pengembangkan usahamu, kamu tidak boleh terlalu pelit dalam mengeluarkan anggaran, karena yang terpenting adalah anggaran yang kamu keluarkan bukan merupakan sebuah pemborosan yang tidak berguna. Tapi untuk mengembangkan usaha kamu sehingga penjualan kamu terus naik, pelanggan setia terus bertambah.
Kamu tidak perlu khawatir apabila saat ini kamu belum memiliki modal yang cukup untuk kamu investasikan pada usahamu, karena jaman sekarang banyak sekali produk pinjaman UMKM yang bisa kamu dapat.
Salah satunya adalah produk KoinBisnis dari KoinWorks.
Melalui KoinBisnis, kamu bisa mengajukan pembayaran nota A1 30 hari hingga saldo belanja di A1 hingga Rp 50.000.000 atau pinjaman hingga Rp 2Miliar, selain itu bunga pinjamannya pun cukup rendah yaitu hanya mulai dari 0,75% per bulan.
Untuk pengajuan tinggal isi form ini:
https://bit.ly/3lghUgd
Selama pandemi hanya khusus customer A1 yang di Jabodetabek & Pulau Jawa yah 🙂
Namun bagi kamu yg di luar pulau Jawa, kamu bisa mengajukan Saldo dari Akulaku, Kredivo, Indodana. Cara pengajuannya sangat gampang, tinggal instal aplikasi masing-masing Fintech dan langsung ajuin. Dalam waktu 1 jam dana langsung cair. Dan kamu bisa menggunakan saldonya untuk berbelanja di A1.